shuttlecock bulutangkis snowpeak SP808

Kebanyakan orang akan berpikir bahwa bulu tangkis tidak lebih dari bulu bebek dan gabus.Tetapi untuk memenuhi standar kualitas bulutangkis internasional, setiap proses manufaktur sangat menuntut.

Pekerja pertama-tama menyelaraskan bulu dalam urutan yang sama, kemudian menempatkan setiap bulu ke dalam filter sensitif, yang mengukur data gabungan dari setiap bulu dan mengurutkannya menurut spesifikasi, panjang, dan ukuran yang berbeda.Jika ada bulu yang tidak dapat diukur dengan filter, bagian ini akan disaring secara manual oleh pekerja menggunakan penggaris.Setelah memilih angkutan, pekerja lain merakitnya.Puncher membuat 16 lubang dengan jarak yang sama di gabus sintetis.Pekerja kemudian menempatkan bulu-bulu di lengan robot, yang memasukkan bulu-bulu ke dalam lubang dengan kecepatan konstan.

Urutan setiap bulu tidak boleh salah, jika tidak maka akan mempengaruhi kecepatan terbang bulutangkis dalam menyerang.Kemudian pekerja akan mengajarkan posisi bulu, dan memasukkannya ke mesin angin, periksa apakah keseimbangannya sudah sesuai standar, sekali kesalahan bulu, akan mempengaruhi keseimbangan.Ini adalah mesin perekat semi-otomatis, pekerja yang bertanggung jawab atas bulu tangkis ditempatkan di bagian atas mesin, diikuti oleh ujung probe, bagian dalam bulu tangkis dilapisi dengan lem, dan kemudian oleh divisi menjahit profesional akan dijahit menjadi 16 bulu, masing-masing bulu memiliki dua baris garis putih bergantian menenun bersama-sama, pendekatan ini sangat meningkatkan kekuatan tahan lama bulutangkis.

Ujungnya ditandai dengan tangan dan benang tambahan dipotong.Shuttlecock kemudian diserahkan ke kalibrator yang melakukan pemeriksaan kalibrasi akhir untuk memastikan bahwa setiap shuttlecock memiliki keseimbangan dan kualitas yang tepat.Angkutan yang memenuhi syarat dilapisi dengan lem pada dua benang putih untuk meningkatkan masa pakainya.Produk akhir ditempelkan dengan tangan untuk mewakili kecepatan komunikasi, hijau mewakili kecepatan lambat, biru mewakili bulu tangkis yang diproses.Ada juga tes kualitas akhir yang harus diselesaikan, dengan shuttlecock yang ditembakkan dari raket mekanis untuk menyingkirkan bagian-bagian yang di bawah standar.Shuttlecock yang akhirnya lulus ujian dikemas dalam kemasan 12.